Kepmentan No. 02.02.2023.436

MTI MAX Farming, Lahan Subur, Panen Melimpah, Petani Makmur

Pupuk Organik Cair MTI MAX Merupakan pupuk organik cair bernutrisi tinggi dan mengandung penangkal hama botani yang berasal dari bahan organik pilihan yang diproduksi dengan teknologi terdepan. Pupuk Organik Cair MTI MAX bisa digunakan di berbagai jenis tanaman dan telah terbukti meningkatkan mutu, kualitas, kuantitas dan daya tahan.

Untuk Tanah

Memperbaiki struktur dan tekstur (fisik tanah), biologi dan kimia tanah sehingga lahan menjadi sehat dan subur sebagai media tumbuh bagi tanaman.

Untuk Tanaman

Menyediakan nutrisi atau unsur hara tanaman lengkap sehingga tanaman akan tumbuh normal dan sehat serta akan menghasilkan produksi panen yang maksimal.

Inilah Masalah Yang dihadapi Petani Indonesia

Penting Untuk Perlu Kita Tahu, Bahwa Pertanian di Indonesia sekarang itu banyak sekali menimbulkan dampak yang tidak baik. entah itu menggunakan pupuk kimia karna efek penggunaan pupuk kimia yang berlebih, maupun karna banyaknya hama dan penyakit. yang terjadi adalah hasil panen kualitasnya semakin menurun dan kondisi tanah yang semakin lama jadi rusak/tandus, Oleh karna itu dalam memilih sebuah Pupuk yang tepat pun kita perlu memilih pupuk organik yang bernutrisi tinggi dan lengkap.

MEMPERKENALKAN

Kepmentan No. 02.02.2023.436

MTI Max Farming

Pupuk organik cair bernutrisi tinggi terbuat dari ekstrak daun batang biji bijian, cocok dan bisa digunakan di berbagai jenis tanaman, telah terbukti meningkatkan mutu, kualitas, kuantitas dan daya tahan. MTI Max Farming Dipersembahkan untuk masyarakat yang bergerak di bidang pertanian, perkebunan, maupun untuk bertanam pribadi.

Keunggulan Pupuk MTI MAX Farming Dibanding Dengan Pupuk Lainya

Pupuk organik cair bernutrisi tinggi dan lengkap

Dapat digunakan diberbagai tanaman

Pemakaian praktis, ekonomis dan efektif

Aman bagi manusia dan lingkungan

3 in 1 untuk pupuk daun, memperbaiki struktur tanah dan mengandung penangkal hama

Dapat digunakan untuk fermentasi pupuk tabur TIDAK ADA MASA KADALUARSA

Manfaat & Keunggulan MTI MAX Farming

Untuk Tanah

  • Memperbaiki struktur tanah dengan menambah unsur hara
  • Mengurai bahan organik dalam tanah
  • Meningkatkan pH menjadi normal
  • Mengembalikan kesuburan lahan ( restorasi )

Untuk Tanaman

  • Meningkatkan jumlah dan mutu hasil panen (Kuantitas dan Kualitas / hasil panen meningkat lebih banyak serta kualitas hasil panennya jadi lebih baik / super)
  • Mencegah/mengurangi gugur bunga dan daun
  • Mempercepat masa panen ( suatu contoh padi, padi itu panennya biasanya sekitar 120 hari. tapi hanya dalam waktu 100-110 hari sudah bisa dipanen terlebih dahulu, jadi panen bisa lebih cepat ) 
  • Memperpanjang masa panen ( hanya untuk tanaman yang tidak habis 1 kali dipanen, suatu contohnya seperti Tomat biasanya panennya 20 kali ini panennya bisa sampai 25x )

Untuk Petani

  • Menjadikan alternatif pemupukan berimbang ( All In One )
  • Mengurangi Pemakaian Pupuk Kimia
  • Petani senang dan puas akan hasil panen yang didapat
  • Tanah lahan milik petani jadi semakin subur.

Hasil Panen Luar Biasa

Cara Pakai MTI Max Farming

Untuk Pembibitan

1 Tutup Botol MTI Max Farming dicampur 15 liter air, lalu semprotkan pada daun setiap 7 hari sekali sampai waktu/masa tanam.
keterangan : jadi ketika bibit/benih itu ditanam begitu keluar daunnya semprotkan, dengan aturan penggunaan 1 tutup botol untuk 15 liter air. jika airnya tidak sampai 15 liter maka bisa dikurangi untuk 1 tutup botolnya. semprotkan pada daun setiap 7 hari sampai masa tanam.

Untuk Tanaman Sayuran ( Sawi, Kol, Sledri, Bawang, Bayam, kangkung, Dll )

  • 1,5 Tutup botol MTI Max Farming dicampur 15 liter air ( 1 tangki isi 15liter )
  • Semprotkan dibawah daun 3x berturut-turut dengan jarak waktu 10 hari sekali ( jeda waktu dapat diatur ) contoh : untuk sayuran 5 hari, 10 hari, dan 15 hari itu disemprotkan,. bisa juga 7hari sekali disemprotkan.
  • Penyemprotan pertama, umur 5 hari setelah tanam
  • Bila menggunakan pupuk kandang / kompos, sebaiknya semprotkan juga pada akar dengan dosis seperti diatas.

Untuk Tanaman biasanya ada umurnya yang hanya 20 hari ada juga yang umurnya lebih dari 20 hari. Untuk tanaman yang umurnya hanya 20 hari maka sistem penyemprotan pupuk MTI Max Farmingnya ya 5 hari sekali, terus hari ke 10, dan hari ke 15, setelah itu stop, jadi hanya 3x penyemprotannya.
kasus lain jika tanaman sudah tanam dan misal akan disemprot pupuk mti max, katakanlah tanaman ini sudah ditanam dan berumur sudah 10hari, lalu untuk penyemprotan pupuk MTI Max nya bagaimana, jadi bisa di semprot 3 hari sekali, dan sama maksimal 3x.

Tanaman Pangan Dan Palawija ( Cabe, Tomat, Terong, Kacang Panjang, Timun, Melon, Padi, Jagung, Kacang Tanah, DLL )

  • 2 Tutup Botol Pupuk MTI Max Farming dicampur air 15 liter
  • Untuk tanaman yang habis 1x dipanen seperti Padi, Jagung dllnya, Semprotan dibawah daun 3X berturut-turut dengan jarak waktu 5-15 hari sekali ( Jarak waktu dapat diatur ) contoh hari ke 13, hari ke 26 dan hari ke 39, 3 kali penyemprotan, atau hari ke 15 hari, ke 30, dan hari ke 45. jarak waktu bisa diatur.
  • Untuk tanaman yang tidak habis sekali panen seperti Terong, Kacang panjang, Cabe, Tomat dllnya, Penyemprotan setiap 15 hari seterusnya. tujuannya apa? memperpanjang masa panen. yang dulunya panennya cuma dapat 20x ini bisa dapat 25 kali bahkan ada yang sampai 30x.
  • Penyemprotan pertama, berumur 15 hari setelah tanam ( Jarak waktu dapat diatur )
  • Bila menggunakan pupuk kandang / kompos, maka sebaiknya semprotkan juga pada akar dengan dosis seperti diatas.

Tanaman Perkebunan ( Sawit, Tembakau, Durian, Jati, Salak, Pete, Teh, Rambutan, Kelapa, DLL )

  • 3 Tutup Botol MTI Max Farming Dicampur air 15 liter
  • Semprotkan 4x Berturut-turut dibawah daun, batang dan akar dengan jarak waktu 7 hari sekali ( jadi minggu pertama, minggu kedua, minggu ke tiga, dan minggu keempat ) setelah itu stop. kasih jeda waktu 1 bulan kemudian semprot lagi, minggu ke1, minggu ke2, minggu ke 3, dan minggu ke 4. setelah itu stop lagi. kasih jeda 2 bulan, setelah jeda 2 bulan ulangi penyemprotan kembali, minggu pertama, minggu ke 2, minggu ke3, dan minggu ke4. stop kasih jeda 3 bulan.. terus ulangi sampai jeda 6 bulan.
  • Ulangi penyemprotan lagi 1-6 bulan kemudian dengan dosis dan jarak waktu yang sama.

Tanaman Hias ( Mawar, Melati, Anggrek, DLL )

Biasanya ibu ibu yang suka dengan tanaman hias pun bisa menggunakan pupuk MTI Max Farming, penggunaannya sama dengan sayuran.

  • 1,5 Tutup botol Dicampur air 15 liter
  • Semprotkan dibawah daun dan akar setiap 1-2 Minggu sekali
  • Tanaman Hias yang dipupuk menggunakan MTI Max Farming, tidak mudah layu, tidak mudah gugur bunganya, warna dan aroma bunga semakin menonjol, Bunga lebih besar dan lebih banyak dari sebelumnya

Cara Memproses Pupuk Kandang / Kompos

  • Pupuk kandang / Kompos Harus dikeringkan terlebih dahulu ( ini wajib dikeringkan, tidak boleh basah )
  • Semprotkan Campuran MTI Max Farming kepermukaan keseluruhan pupuk kandang / kompos dengan campuran ½ liter MTI Max Farming dicampur 15 liter air, lalu aduk secara merata
  • Tutup rapat pupuk yang telah dicampur dengan menggunakan MTI Max Farming
  • Setelah 7 hari, dibuka dan ulangi lagi seperti diatas disemprotkan lagi sebanyak 4x hingga siap digunakan, sehingga setelah selesai nanti akan lihat perubahannya. perubahannya nanti akan menjadi gembur sekali. dan itu sudah siap digunakan.

Menggantikan Pupuk Kimia Ke Pupuk Kandang / Kompos

  • Pupuk kimia dikurangi secara bertahap sebesar 5 – 10% setiap tanam dan digantikan dengan pupuk kandang /
    kompos secara berimbang, hingga maksimal 50%
  • Pupuk kandang / kompos yang akan digunakan harus diproses terlebih dahulu.
    Proses nya bagaimana? cara prosesnya sudah dijelaskan dibagian atas. Cara Memproses Pupuk Kandang/ Kompos diatas.

Pupuk MTI Max Farming Untuk Pupuk Kandang/ Kompos

Misalkan lahannya sekarang sudah ditabur menggunakan pupuk kandang/ kompos. bagaimana untuk pengaplikasikan pupuk MTI Max Farming ini kelahan yang sudah menggunakan Pupuk Kandang atau Kompos.
Berikut Caranya Mengaplikasikannya :

  • 3 tutup botol Pupuk MTI Max Farming dicampur 15 liter air
  • Semprotkan pada lahan yang telah ditaburi pupuk kandang / kompos sampai basah.
  • 7 -10 hari kemudian ulangi penyemprotan seperti diatas sampai masa tanam.

Bagi yang sudah menggunakan pupuk kimia bisa langsung beralih ke pupuk MTI Max Farming,, jadi untuk pengaplikasiannya sudah ada penjelasan diatas susai kategori tanaman atau perkebunan,., Untuk tanaman sayuran 1,5 Tutup botok MTI Max Farming dicampur 15 liter air, untuk tanaman perkebunan 3 Tutup Dicampur air 15 liter.
jadi dengan menggunakan Pupuk MTI Max Farming penggunaan pupuk kimia nya sudah bisa langsung dikurangi.

Hal Yang Perlu Perhatikan Dalam Menggunakan Pupuk MTI Farming

  • Tanki / Sprayer dicuci dulu hingga bersih sebelum digunakan
  • MTI Max farming setiap akan digunakan, dikocok dulu dengan posisi botol dibalik
  • Campurkan air sesuai takaran dan aduk secara merata
  • Semprotkan dibawah daun, batang dan akar.
  • Penyemprotan dilakukan pagi hari jam 07:00-10:00 atau sore hari jam 15:00-18:00 dan jangan lakukan penyemprotan pada siang hari atau pada saat akan turun hujan, karna tidak akan maksimal hasilnya.
  • Pupuk MTI Max Farming tidak boleh dicampur dengan pupuk merek lain.
  • Jika tanaman sekitarnya terserang hama / penyakit atau tanaman sudah terserang hama / penyakit namun dalam proses penyembuhan, maka gunakan dobel dosis dari atauran pakai yang telah ditentukan untuk masing masing tanaman, gunanya untuk mencegah dan mempercepat pemulihan.

MTI Max Farming

Lahan Subur, Panen Melimpah, Petani Makmur

Ratusan Petani Sudah Berhasil Menggunakan Pupuk Ini
SEKARANG GILIRAN ANDA YANG MEMBUKTIKANNYA ?

Saya Ingin Beli, Berapa Harga Produknya?

Kepmentan No. 02.02.2023.436

Harga MTI MAX FARMING

Dapatkan Potongan Harga Lebih Dengan Anda Join Dalam Kemitraan Kami

Rp 475.000

Rp 400.000

Klik Tombol Dibawah Utuk Order dan Info Peluang Bisnis

Diskon 50% akan hangus dalam:
00 Hari 00 Jam 00 Menit 00 Detik

Copyright © 2024 –  MTI Max Farming by PT Mao Thara Internasional